Bacagub NTT, Yohanis Fransiskus Lema pada saat konsolidasi partai bersama para kader dan tim pemenangan PDI-Perjuangan di Kabupaten Ende. |
KANAWAADVANCE.COM-- Bakal Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema, atau yang lebih dikenal sebagai Ansy Lema, melakukan konsolidasi partai bersama para kader dan tim pemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Ende. Acara konsolidasi tersebut digelar di Rumah Perjuangan PDIP Ende, Jalan El Tari, pada Jumat (6/9/2024).
Sebelum konsolidasi, Ansy Lema bersama rombongannya melakukan sejumlah kegiatan di kota Ende, salah satunya mengunjungi almamaternya, SMAK Syuradikara Ende. Kegiatan konsolidasi diawali dengan sambutan dari Emanuel Kofildus, yang mengajak seluruh kader PDIP untuk merapatkan barisan serta menjaga komitmen dalam memenangkan pasangan Ansy Lema dan Jane Suryanto sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Dalam kesempatan tersebut, Ansy Lema menceritakan proses perjalanan politiknya, termasuk ketika dirinya dipanggil oleh pimpinan PDIP untuk mengemban tugas sebagai calon Gubernur NTT pada Pilgub 2024 mendatang. Ansy menjelaskan selama lima tahun terakhir ia telah menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 2 yang meliputi Timor, Sumba, Rote, dan Sabu, yang mencakup 12 kabupaten di NTT.
Pada Pemilu 2024, Ansy kembali diajukan sebagai calon anggota legislatif dan terpilih untuk periode 2024-2029. Namun, langkah politiknya berubah drastis ketika pada Mei lalu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memintanya bersiap untuk maju sebagai calon Gubernur NTT.
Keputusan ini, menurut Ansy, bukan atas dasar ambisi pribadi, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab yang lebih besar terhadap NTT.
"Ibarat burung yang sudah dalam genggaman, saya harus melepaskannya dan kembali berjuang untuk menangkap burung yang masih terbang bebas di udara. Ini bukan hal mudah bagi saya untuk memutuskannya saat itu," ujar Ansy.
Selama menjabat sebagai anggota DPR RI di Komisi IV, Ansy Lema fokus mengurus kesejahteraan sosial, termasuk memfasilitasi berbagai program pemberdayaan untuk petani, peternak, dan nelayan di NTT. Hal ini juga tercermin dalam visi misinya yang mengibaratkan NTT sebagai "Nelayan, Tani, dan Ternak," menggambarkan mata pencaharian mayoritas masyarakat di provinsi tersebut.
Konsolidasi ini menjadi langkah penting bagi Ansy Lema dan tim pemenangannya untuk menggalang dukungan penuh dari seluruh kader PDIP dan masyarakat Kabupaten Ende. Dengan semangat persatuan, mereka siap menyongsong Pilgub NTT 2024.*
Sumber: RRI.co.id