Cagub NTT Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si mengunjungi Kampus Universitas Nusa Nipa |
KANAWAADVANCE.COM-- Gubernur (Cagub) NTT Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si mengunjungi Universitas Nusa Nipa (UNIPA) di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Senin 15 Juli 2024.
Politisi PDI Perjuangan yang akrab dipanggil Ansy Lema tersebut diterima penuh kehangatan dan persaudaraan oleh Rektor UNIPA Dr Yonas K.G.D. Gobang, S.Fil, M.A, Wakil Rektor, Dosen dan Perwakilan Mahasiswa.
”Senang dan gembira saya diterima penuh kehangatan dan persaudaraan di UNIPA. Saya hadir di UNIPA untuk berdiskusi, belanja hasil riset, menyerap ilmu, dan rekomendasi ilmiah terkait pembangunan NTT,”ujarnya.
Baca juga: Andreas Hugo Parera: Semoga Berkat Paus Untuk Ansy Lema Menjadi Berkat Bagi NTT
Menurut Ansy, UNIPA dan semua Universitas di NTT memiliki peran vital untuk mendukung inovasi dan kreasi agar mentransformasi arah baru NTT.
”Saya sangat senang diundang langsunf oleh UNIPA untuk mengisi Podcast dan menjelaskan visi-misi, gagasan saya tentang NTT,”lanjut Ansy.
Rektor UNIPA memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Ansy Lema yang menyempatkan dirinya untuk mengunjungi UNIPA.
Ia menegaskan kesiapan UNIPA untuk mendukung transpormasi kemajuan NTT dengan menyiapkan SDM yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja.
Baca juga: Terungkap Alasan Ansy Lema Lakukan Safari Politik Perdana di Sikka
”Itu berarti Pak Ansy sangat menghargai dan memberi ruang kepada pemikiran, penelitian, dan kontribusi ilmu pengetahuan dalam kepemimpinan dan tata kelola publik. UNIPA terbuka untuk berkolaborasi membangun NTT, apalagi dengan Pak Ansy yang memiliki hati untuk NTT,”paparnya.
Pada kesempatan tersebut, mantan dosen Universitas Paramadina menjelaskan, niatnya mengikuti kompetisi pilkada 2024 atas dasar cinta untuk membangun NTT.
"Saya ingin memberikan makna bagi NTT, maka saya harus membantu petani, peternak dan nelayan, mengangkat sektor ekonomi primer,"ujarnya.
Baca juga: Ansy Lema Sebut Sudah Bangun Komunikasi dengan Cawagub yang Akan Mendampinginya
Ansy juga ingin memberikan motivasi kepada masyarakat dan mahasiswa terkait pentingnya pendidikan baik formal maupun non formal karena pendidikan tidak saja mengasah ketajaman penalaran dan daya kritisisme tatapi esensi dari pendidikan itu adalah pembentukan karakter, dan psikomotorik.*