Cagub NTT Yohanis Fransiskus Lema bersama tim silaturahmi dengan Uskup Maumere Mgr Ewaldus Sedu, Pr |
KANAWAADVANCE.COM -- Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si berkunjung dan bersilaturahmi dengan Uskup Maumere Mgr Ewaldus Sedu, Pr sebagai agenda pertama safari politiknya di Pulau Flores.
Mgr Ewald menyambut politisi yang akrab dipanggil Ansy Lema tersebut pada pukul 18.30 WITA di Istana Keuskupan Maumere, Sabtu (13/7/2024).
Uskup menumpangkan tangan untuk memberikan berkat dan mendoakan Ansy agar pencalonannya maju Gubernur NTT dan kegiatan safari politik di Flores berjalan lancar sesuai kehendak Tuhan.
Baca juga: Andreas Hugo Parera: Semoga Berkat Paus Untuk Ansy Lema Menjadi Berkat Bagi NTT
"Doa dan berkat dari Mgr Ewald memberikan energi spiritual di awal kegiatan safari politik saya di Flores. Karena saya memulainya dari Kabupaten Sikka," terang Ansy.
Uskup Ewald berpesan agar kontestasi Pilkada NTT berjalan damai, guyub, dan rukun. Karena Pilkada yang baik dan adil akan menghasilkan pemimpin-pemimpin NTT yang berkualitas.
Pantauan kami, Mgr Ewald dan Ansy terlibat dalam diskusi yang hangat dan ceria. Karena keduanya sering bertemu di Jakarta atau dalam kunjungan Ansy di Flores.
Tak ketinggalan Ansy menceritakan perjalanan spiritualnya di Roma hingga mendapatkan berkat dari Paus Fransiskus.
Baca juga: Terungkap Alasan Ansy Lema Lakukan Safari Politik Perdana di Sikka
"Ini adalah pengalaman sangat spesial bagi saya dan istri saya. Audiensi dan pertemuan dengan Paus Fransiskus sangat berkesan bagi kami sekeluarga," kisahnya.
Tenaga Ahli Ansy Lema, Redemtus Kono M.Fil menjelaskan, hubungan Ansy Lema dan Keuskupan Maumere sangat erat karena sudah lama terlibat dalam kegiatan pemberdayaan umat Maumere yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, peternak dan nelayan.
"Ketika berada di DPR RI Komisi IV, Kaka Ansy sering bersinergi dengan Keuskupan Maumere melakukan sejumlah kegiatan pemberdayaan umat seperti pembuatan pupuk organik, bantuan alat mesin pertanian untuk pengolahan lahan, alat tangkap dan perikanan budidaya," jelasnya.*