Yohanis Fransiskus Lema, Calon Gubernur NTT |
KANAWAADVANCE.COM-- Yohanis Fransiskus Lema alias Ansy Lema kader potensial milik Partai PDI Perjuangan yang saat ini ditunjuk langsung oleh Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri melalui DPP PDI-Perjuangan menjadi calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, sudah mengantong satu nama untuk mendampinginya dalam perhelatan pilkada (pilgub) 27 November mendatang.
Ansy Lema menyampaikan hal tersebut ketika berada di Kantor Pos Kupang Kupang di Jln RW Monginsidi III, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Mantan Anggota DPR RI Fraksi PDIP ini mengaku sudah bertemu dan berkomunikasi dengan sosok tersebut, namun sosok tersebut belum menyatakan kesediaan.
Baca juga: Berkat dan Doa Uskup Maumere Awali Safari Politik Ansy Lema di Flores
Sejauh ini, kata Ansy Lema masih terus berkomunikasi.
"Kami masih terus berkomunikasi." kata Ansy Lema.
Alumnus SMAK Syuradikara, Ende (1991–1994) itu datang bersama rombongan yakni sejumlah kader muda PDI Perjuangan NTT diantaranya Anton Landi dan Gusti Brewon.
Ansy Lema diterima secara langsung oleh Pemimpin Perusahaan Pos Kupang Margaretha Iin Wahyuningrum, Manajer Produksi Pos Kupang Ferry Jahang, Manajer Online Alfons Nedabang, Kordinator Liputan Pos Kupang Novemy Leo, Koordinator Iklan Tanto Bisilisin dan Koordinator Bisnis Tribun Flores Nuke Maromon.
Dalam obrolan tersebut, pihak Pos Kupang menanyakan calon wakil yang akan mendampinginya nanti.
"Siapa Calon Wakil Gubernur NTT yang akan mendampingi Pak Ansy," tanya pihak Pos Kupang.
Baca juga: Andreas Hugo Parera: Semoga Berkat Paus Untuk Ansy Lema Menjadi Berkat Bagi NTT
Alumnus SMP Seminari Pius XII Kisol, Manggarai Timur (1988–1991) tersebut menjawab pertanyaan dan meminta untuk tidak membocorkan nama tersebut.
"Ini off the record ya," jawab Ansy Lema.
Nama yang disebut Ansy Lema merupakan sosok sangat familiar dengan umat dan masyarakat serta ketokohannya tidak diragukan dan menurut Ansy dapat saling melengkapi ketika menahkodai NTT nanti.
Alumnus SD Katolik St. Yoseph 4, Kupang (1982–1988) tersebut meyakini sosok yang akan mendampinginya adalah sosok yang memenuhi empat TAS versinya.
Baca juga: Mayoritas Batak, Seleksi Catar Akpol Polda NTT 2024 Tuai Kontroversi
Pertama, spiritualitas. "Kalau Takut akan Tuhan, beliau tidak diragukan lagi. Rohaninya melebihi saya,"
Kedua, integritas. "Integritas beliau juga sudah teruji."
Ketiga, kapasitas. Kapasitas beliau sudah terbukti karena pernah memimpin organisasi besar, dan juga punya network bagus di luar NTT.
Keempat, elektabilitas. "Memang elektabilitasnya masih kecil tapi tidak apa-apa," Jelas Ansy Lema dengan penuh yakin akan kehebatan sosok wakilnya.
Meskipun demikian, Mantan Juru Bicara Ahok ini juga menunggu hasil survei dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia pimpinan Prof. Burhanuddin Muhtadi, MA, PhD.
Baca juga: Influencer NTT Siap Kampanyekan Ansy Lema di Pilgub NTT 2024
"Saya pakai lembaga survei Indikator. Kami menunggu hasil survei," ungkap Ansy Lema.
Soal koalisi, Ansy Lema mengatakan sudah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura.
"Masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi," kata Mantan Penyiar TVRI Nasional tersebut.
Lulusan Magister Fakultas Ilmu Soaial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia tersebut memperkirakan tiga pasangan calon yang akan ikut kontestasi Pilgub NTT pada November mendatang.*