Yohanis Fransiskus Lema dapat dukungan penuh dari alumni Seminari Pius XII Kisol |
KANAWAADVANCE.COM-- Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema, mendapat dukungan penuh dari alumni Seminari Pius XII Kisol lintas angkatan untuk memenangkan Pilkada NTT 2024.
Baru-baru ini, setelah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan sebagai bakal Cagub NTT 2024, Ansy Lema segera melakukan safari politik ke sejumlah wilayah di NTT, dimulai dari Pulau Flores.
Namun baru saja selesai mengunjungi sejumlah tempat di Maumere, Kabupaten Sikka, Ansy Lema mendadak harus terbang lagi ke Jakarta untuk urusan internal partai.
Baca juga: Universitas Nusa Nipa Maumere dan Ansy Lema Siap Berkolaborasi Majukan NTT
Awalnya Ansy Lema akan terbang ke Jakarta melalui Bandara Frans Seda Maumere. Tapi tidak ada penerbangan pesawat ke Jakarta dampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Dia pun akhirnya memilih jalur darat menuju Labuhan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, baru kemudian terbang ke Jakarta.
Rencana perjalanan itu diketahui oleh Heribertus Philipus Nerius Baben (Heri Baben), salah seorang sahabat Ansy. Heri meminta sahabat dari masa kecilnya itu mampir dulu di Ruteng, Kabupaten Manggarai, sebelum melanjutkan perjalanan ke Labuhan Bajo.
Maka dari itu, atas inisiasi Heri Baben, pada Selasa 16 Juli 2024 malam, di Ruteng digelarlah acara reuni alumni Seminari Pius XII Kisol lintas angkatan untuk menyambut Ansy Lema. Sekitar 30 orang hadir. Mereka semua mendukung Ansy Lema dapat menjadi pemimpin NTT.
Baca juga: Terungkap Alasan Ansy Lema Lakukan Safari Politik Perdana di Sikka
"Tidak hanya yang hadir, banyak juga yang tidak dapat hadir mereka kirim pesan ke saya siap dukung Ansy. Bahkan ada yang [kirim pesan lewat WhatsApp] WA, 'Kami sekeluarga dukung Kaka Ansy,' ungkap Heri.
Lebih jauh, Heri menjelaskan, para alumnus Sanpio, singkatan yang umum digunakan untuk Seminari Pius XII Kisol, tersebut juga telah membuat WhatsApp Group (WAG) untuk mengkoordinasikan langkah-langkah apa yang harus segera dilakukan demi pemenangan Ansy Lema di Pilkada NTT 2024.
Menurut Heri, Ansy Lema adalah sosok politisi muda yang mempunyai kepribadian baik, berintegritas, dan memiliki moral yang bagus, politisi yang mengutamakan kerja nyata untuk rakyat yang diwakilinya.
"Sebagai orang yang terjun di dunia politik, sebagai anggota DPR, dia sungguh-sungguh mencintai NTT, mencintai masyarakat NTT. Terbukti, walau terpilih di Dapil NTT II, tetapi sumbangannya, kerjanya, tidak hanya untuk Dapil NTT II, tapi juga sampai ke Flores, Dapil NTT I," kata Heri.
Baca juga: Nongkrong di Car Free Night, Ansy Lema dan Milenial-Gen Z Maumere Bahas Industri Kreatif
Selain kerja nyata berupa penyaluran bantuan, Heri juga menyinggung soal suara-suara lantang Ansy Lema saat membela kepentingan NTT di meja sidang parlemen adalah bukti lain kecintaannya terhadap NTT.
Heri mengaku kenal dekat dengan Ansy Lema. Selain tumbuh bersama sebagai teman masa kecil, kemudian satu kelas di SMP dan SMA, keduanya juga sering berbagi suka dan duka saat sama-sama merantau ke Jakarta.
"Di antara calon-calon Gubernur NTT saat ini, hanya dia yang paling bagus. Karena dia mempunyai kapabilitas dan kapasitas," kata Heri memuji sahabatnya itu.
Seminari Pius XII Kisol adalah salah satu sekolah seminari paling bergengsi di NTT. Seminari ini terletak di Kampung Kisol, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.
Baca juga: Kagumi Ansy Lema Ketika Bicara di TV, Milenial Sikka Senang Bertemu Langsung
Seminari Pius XII Kisol didirikan pada tanggal 8 September 1955 oleh Pastor Leo Perik SVD atas izin Paus Pius XII. Sanpio merupakan seminari terakhir yang didirikan pada masa pontifikal Paus Pius XII.*