Bacagub NTT Ansy Lema bersama Muhammad Hanif Dhakiri (Waketum PKB). |
KANAWAADVANCE.COM -- Bakal Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema mendatangi kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh I, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/6) untuk mengikuti Fit and Proper Test atau Uji Kelayakan dan Kepatutan sebagai bakal calon gubernur.
Ansy Lema tiba di kantor DPP PKB sebelum pukul 10:00 WIB mengenakan kemeja lengan panjang dengan nuansa hijau lembut dan celana yang juga bernuansa hijau.
Kedatangan Kader PDI Perjuangan dan juga merupakan amggota DPR RI Dapil NTT 2 tersebut disambut hangat oleh Wakil Ketua Umum PKB Muhammad Hanif Dhakiri.
Baca juga: Baru Ikut Pilgub NTT, Elektabilitas Ansy Lema Bertengger di 3 Besar
Di awal perbincangan Wakil Ketua Umum PKB itu menanyakan sudah berapa lama putra berdarah Ende-NTT tersebut berada di DPR.
"Di DPR periode keberapa ini?" tanya Hanif.
Ansy dengan santun menjawab, baru pertama dan jadi lagi pas maju di periode kedua.
"Baru pertama, Mas Hanif. Aku masuk 2019. Masuk partai 2018, 2019 langsung pencalegan, jadi. Nah ini kemarin maju periode kedua, jadi lagi," ungkap Ansy Lema yang pernah menjadi Juru Bicara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada pilgub DKI tahun 2017 itu.
Poitisi kelahiran 27 Maret 1976 siap bertarung dalam konstelasi pemilihan gubernur NTT untuk periode 2024-2024.
Baca juga: Deklarasi Dukungan, Milenial Belu Nilai Ansy Lema Layak Maju Gubernur NTT 2024
Karena tekadnya itu, pada bulan Mei, Ansy Lema sudah mendatangi langsung rumah DPD PKB dan DPD PAN di Kupang agar bisa mendapatkan tiket berlaga di pilgub NTT.
Untuk diketahui, setiap pasangan calon (Paslon) yang akan berkonstelasi harus mengumpulkan 20 parsen keterwakilan koalisi.
Di NTT sendiri, Paslon yang akan mendapatkan tiket calon gubernur dan calon wakil gubernur paling kurang harus mempunyai 13 kursi atau 20% dari 65 kursi anggota DPR Provinsi NTT.
Partai PDI Perjuangan sendiri mendapatkan 9 kursi, jadi masih butuh koalisi partai agar bisa mendaftarkan paslon pada 27 Agustus 2024 - 29 Agustus 2024.
Di tingkat pimpinan pusat, PKB merupakan partai pertama yang didatangi Ansy Lema untuk menjajaki koalisi.
Dengan mengikuti Fit and Proper Test, mantan presenter TVRI Nasional itu berharap penuh agar mendapatkan dukungan dari partai berideologi moderat tersebut.
Jika nanti mendapat rekomendasi resmi dari PDI Perjuangan yang mempunyai 9 kursi, dan PKB yang memiliki 7 kursi, maka Ansy Lema dapat mencalonkan diri mengikuti kontestasi Pilkada NTT 2024.
Alumnus Seminari Pius XII Kisol ini sangat optimis akan keberlanjutan NTT d itangannya jika dipercayakan masyarakat NTT pada pilkada tahun 2024 mendatang.
Dengan mengangkat tagline "NTT: Nusa, Tani, dan Ternak", Ansy Lema telah memberikan bukti kepada kita dengan rekam jejaknya selama menjadi DPR RI Dapil NTT 2 periode 2019-2024.
Ansy Lema telah memperjuangkan bantuan-bantuan yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti bantuan Excavator, traktor roda dua dan roda 4, perahu untuk nelayan, binatang piaraan (babi, sapi,kambing, ayam), bantuan bibit anakan untuk pertanian, dan juga mendukung petani milineal di Kupang serta beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur.*