Ilustrasi Lakalantas. |
KANAWAADVANCE.COM -- Sedih sekali nasib seorang gadis di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Welsy Yemima Dethan (14) meninggal dunia akibat lakalantas yang terjadi di Jalan Raya Ba'a-Busalangga, Dusun Mondo, Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, NTT.
Dilansir dari Kompas.com, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo, selaku Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao mengatakan bahwa kejadiannya kemarin siang.
"Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 14.05 Wita," katanya.
Baca juga: Deklarasi Dukungan, Milenial Belu Nilai Ansy Lema Layak Maju Gubernur NTT 2024
Dalam kejadian itu, disebutkan bahwa 1 orang meninggal dunia atas nama Welsy Yemima Dethan (14) dan 3 lainnya, yaitu Elsa Priskila Dethan (11), Febriyanto Fahik (19) dan Rizky Putra Suwita (15) mengalami luka-luka dan patah tulang.
Kejadian berawal dari kesalahan si korban Welsy Yemima Dethan yang saat itu berboncengan dengan adiknya Elsa Priskila Dethan tiba-tiba mengubah arah.
Korban menggunakan motor jenis Honda Beat bernomor polisi DH 3580 GE yang semula hendak berbelok ke kanan, namun tiba-tiba berbelok ke kiri yang menyebabkan motor yang dikendarai Febriyanto Fahik dengan jenis Yamaha Vega ZR bernomor polisi DH 5724 TC tidak bisa mengontrol laju motornya karena jaraknya terlalu dekat.
Baca juga: Tulis Pesan di Pohon Mahoni, Seorang Pemuda di Sikka NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri
Diketahui Febriyanto Fahik yang berboncengan dengan Rizky Putra Suwita datang dari arah yang berlawanan.
Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi, meskipun demikian Febriyanto Fahik melihat bahwa korban akan berbelok kekanan, sehingga korban mengambil jalur kiri.
Namun tiba-tiba korban berbelok ke kiri sehingga terjadilah tabrakan fatal dan menghilangkan nyawa korban.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Baa, namun dinyatakan meninggal dunia.
Untuk diketahui, korban dan ke 3 pengendara lainnya sama-sama tidak menggunakan helm dalam perjalanan tersebut.*