Jadi Kandidat Terkuat Kalahkan Petahana, Patris Justru Undur Diri Tanpa Alasan dari Bursa Cabup Nagekeo

Patris Lali Wolo/Expo NTT. 


KANAWAADVANCE.COM -- Bakal Calon Bupati Nagekeo Patris Lali Wolo dipastikan  mundur berdasarkan beberapa informasi yang beredar. Salah satu sumber mengatakan bahwa Patris mundur tanpa alasan yang jelas.

Media Sergap.id mengabarkan bahwa Bendahara DPD Partai PDI Perjuangan Kabupaten Nagekeo itu sudah mengkonfirmasi kepada mereka bahwa tidak maju.

"Saya tidak maju," ujar Patris.

Baca juga: Bangga, Miss Indonesia Asal Ngada Dikontrak RCTI

Putra Boawae tersebut mengaku tidak maju karena ada penugasan lain dari partainya serta ada pertimbanga teknis lainnya.

Siapakah Patris Lali Wolo?

Patris Lali Wolo merupakan politisi partai PDI Perjuangan putra Boawea Nagekeo kelahiran Wolobidi, 21 Februari 1974 yang sekarang menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi NTT dapil 5. 

Patris lahir dari keluarga sederhana pasangan bapak Arnoldus Siga dan mama Margaretha Muku Wea. Sejak kecil Patris Lali Wolo sudah bekerja keras membantu kedua orangtuanya yang berprofesi sebagai petani.

Patris menamatkan pendidikan sekolah dasar di SDK Boawae I tahun pelajaran (TA) 1986/1987 dan melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas di SMPK Kotagoa, Boawae dan lulus tahun 1990.

Tahun yang sama Patris melanjutkan pendidikan ke sekolah kejuruan SPMA (Sekolah Pertanian Menengah Atas) St. Isidorus Boawae, yang saat ini berubah nama menjadi SPP St. Isidorus Boawae dan mendapatkan ijazah disekolah tersebut.

Patris Lali Wolo bersama Istri dan Anak-anak

Boleh dikatakan, Anggota DPRD Provinsi tersebut menyerap ilmunya dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menangah Atas di tanah kelahirannya sendiri. 

Setelah tamat SMA, Patris mengayun langkahnya menuju kota karang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Baca juga: Dianggap Menghina Orang NTT, Selebgram Cantik Ade Chaerunisa Dipolisikan

Saat itu, Patris Lali Wolo tidak ragu memilih Fakultas Peternakan di kampus Universitas Nusa Cendana (Undana). Kampus yang berlokasi di ibukota Provinsi itu menjadi pilihan bagi semua pelajar di Nusa Tenggara Timur. 

Patris mulai kuliah dikampus Undana pada tahun 1995, dan menjalani kuliah dengan berbagai dinamika kehidupan dikota kupang dan akhirnya lulus ditahun 2000.

Setelah menyelesaikan kuliah, Patris Lali Wolo mengadu nasib di pulau Dewata, Bali. Disana Patris sangat berkembang, hingga bisa mendirikan perusahaan sendiri dan bangun kerjasama dengan perusahaan lain untuk membantu masyarakat. Kerja tulusnya membuat nama Patris cukup populer di NTT.

Pada tahun 2013, putra dari ibu Margaretha Muku Wea masuk dunia politik dan harus meninggalkan perusahaan yang sudah lama dia merintis.

Masuk lewat partai PDI Perjuangan, Patris ikut bertarung di pemilihan legislatif periode 2014-2019 dapil NTT V yang meliputi 4 kabupaten yakni Kabupaten Ngada, Nagekeo, Enda, dan Sikka.

Baca juga: Putra Nagekeo Menjadi Lulusan Terbaik Abid Dikmata TNI AD Tahun 2024

2013, awal bagi berkarier di jalur politik. Demi keseriusannya, saat itu dia nekat mengambil keputusan yang sangat berisiko dan terpenting dalam hidupnya yakni, undur dari perusahaan dan berkarier di dunia Politik. Dia ikut suksesi legislatif NTT Periode 2014-2019.

Sebagai pendatang baru, Patris kurang dianggap akan mendapatkan kursi DPRD Provinsi karena bersaing dengan petahana. 

Namun karena kerja nyata yang telah dilakukan akhirnya Patris terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTT dari dapil V. 

Patris Lali Wolo kembali terplilh menjadi DPRD Provinsi NTT pada suksesi pileg tahun 2019-2024 dan pada tahun 2024, Alumnus Undana ini, terpilih kembali menjadi anggota DPRD Provinsi NTT untuk periode 2024-2029 yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari tahun 2024 yang lalu.

Putra dari bapak Arnoldus Siga itu, sukses meraih hattrick dalam pemilihan legislatif mulai pileg tahun 2014,2019, dan 2024.

Menjadi Kandidat Terkuat Mengalahkan Petahana

Dengan segudang prestasi yang telah dibuat untuk konstituennya di dapil V umumnya dan Nagekeo khususnya, kabupaten tempatnya berasal Patris berpeluang menjadi bupati jika berani memantapkan hati untuk mengikuti konstelasi pilkada tahun 2024, November mendatang.

Anggota DPRD terpilih itu dianggap punya kemampuan dalam memajukan Nagekeo. Berbekal kemampuannya memimpin perusahaan yang go nasional dan sebagai anggota legislatif 2 periode berjalan, sebagian besar publik nagekeo yakin wajah Nagekeo akan jauh lebih baik.

Baca juga: Ayah dari NTT, Ibu Muslim di Mojokerto Dampingi Anaknya Komuni Pertama

Patris sudah mendaftar di beberapa partai politik untuk memuluskan langkahnya menjadi calon Bupati Nagekeo periode 2024-2029.

Dihadapan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Demokrat, alumnus SPP St. Isidorus Boawae ini mengungkapkan akan keluar dari zona nyaman demi membangun daerah.

"Dengan keputusan utuh dan pertimbangan serta resiko saya harus ambil. Saya tidak ingin hanya berada pada zona nyaman, tetapi dituangkan dalam visi dan misi singkat sebagai lampiran dokumen kita memiliki gagasan untuk membangun daerah kita bersama-sama,"ungkap Patris.

Patris meyakini bahwa dengan kemampuannya, dia akan membawa nagekeo ke arah yang lebih maju khususnya dibidang ekonomi.

Baca juga: Uskup KAE Mgr. Budi Kleden akan Ditahbiskan pada 22 Agustus 2024

"Karena mempunyai gagasan dan saya yakin pembedahan Nagekeo, akan berbeda untuk kita sandingkan dengan 21 Kabupaten kota di Nusa Tenggara Timur, gagasan itu mendorong saya untuk kembali ke sini dengan penuh resiko.

Tidak mempunyai mimpi terlalu besar, tetapi apa yang ada di sini bisa menjadi dioptimalkan dengan gagasan kita miliki, Saya yakin kita pasti ada langkah yang lebih maju tidak hanya perubahan tapi ada branding khusus tentang Nagekeo khususnya di bidang ekonomi dan lain-lain," tegas Putra Boawae tersebut.

Patris Lali Wolo memberikan bantuan kepada masyarakat

Jauh sebelum itu, politisi partai PDI Perjuangan tersebut telah banyak membantu masyarakat di kabupaten Nagekeo dan juga 3 kabupaten lain yang telah mengutus beliau menduduki kursi legislatif. 

Sebagai pengusaha dan juga anggota DPRD, Patris selalu memberikan bantuan kepada banyak masyarakat, seperti bantuan kepada anak stunting di Ngada, Nagekeo, Ende, dan Sikka.

Politisi partai PDI Perjuangan tersebut selalu berpegang pada ungkapan bijak yang menjadi pijakan dalam hidupnya “Solo Bhila Ta Tau, Tau Ngusa Bhila Ta Solo” yang artinya “Berbicaralah sebagaimana yang diperbuatkan dan berbuatlah sebagaimana yang dibicarakan".

Undur Diri Dari Bursa Cabup Nagekeo

Beredar sebuah berita tentang pengunduran diri Patris Lali Wolo (PLW) dari bursa cabup Nagekeo merupakan berita yang kurang bahkan tidak menggembirakan bagi masyarakat Nagekeo ditengah krisisnya kepemimpinan di Nagekeo.

Patris dikenal sebagai sosok yang sederhana dan merakyat

Masyarakat mengimpikan pemimpin Nagekeo yang akan datang adalah pemimpin bersahaja dan pemimpin yang lahir dari kematangan berpikir karena terlahir dari keluarga yang sederhana dan menjadi inspirasi bagi para generasi muda.

Patris Lali Wolo adalah sosok pekerja keras, sosok yang rekam jejaknya dibilang bagus karena tidak ada persoalan apapun ketika menjadi anggota DPRD 2 periode dan memimpin perusahaan kurang lebih 8 atau 9 tahun yang lalu. 

Mundurnya Patris Lali wolo yang awal-awal begitu getol untuk maju dalam pilkada Nagekeo cukup disayangkan oleh sejumlah pihak yang ingin adanya perbaikan wajah Nagekeo kedepannya.

Selain itu, mundurnya putra Boawae dari bursa calon bupati Nagekeo melahirkan sejumlah pertanyaan dan jawaban spekulatif dari sebagian publik Nagekeo.*

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak