Longsor di Ende Tewaskan Orangtua dan 2 Adik, Agusti Jerry Ratu Kini Hidup Sebatang Kara

Agusti Jerry Ratu (19) Anak Kandungnya Alm.Bernadus Bata (55). 


KANAWAADVANCE.COM
 
-- Korban longsor yang menimpa 1 keluarga di kompleks Tiwuberu B, Kelurahan Rewarangga Selatan, Ende Timur, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (7/6) menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga terutama seorang pemuda, Agusti Jerry Ratu (19).

Agusti Jerry Ratu merupakan anak kandung  almarhum Bernadus Bata (55) dari istri pertama.

Jerry dikenal sebagai kakak yang baik bagi kedua adik tirinya. Jerry tidak percaya akan peritiwa naas yang menimpa ke 4 orang tercintanya itu. 

Baca juga: Tiga Kali Ganti Pemimpin, Raimundus Nggajo Hanya Butuh Waktu 6 Bulan Kembalikan Kantor DPRD-Nagekeo Menjadi Aset Pemda

Pasalnya pada hari kamis tanggal 6/6, sehari sebelum kejadian merenggut nyawa ayah, ibu tiri, dan kedua adek tirinya, pemuda berusia 19 tahun tersebut sempat bertemu dengan mereka.

Tidak ada pesan apapun dari ayah atau ibu, saat itu Jerry sempat menggendong adik tirinya, Echa (1,5 tahun) yang juga meninggal di dekapan ibunya. Tidak ada tanda-tanda bahwa mereka akan meninggal keesokan harinya.

Dilansir dari Poskupang.com, Jerry saat diwawancara di rumah duka di Woloweku, Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Sabtu, 8 Juni 2024 mengaku kaget, sedih, dan sakit.

Baca juga: Update Korban Longsor di Ende: 4 Korban, 1 Rumah Rusak, 2 Rumah Terancam

 "Kaget, sedih, sakit sekali kaka," hanya itu yang keluar dari mulut Jerry.

Jauh sebelum itu pada tahun 2018, Agusti Jerry Ratu (19) harus kehilangan adik perempuan kandungnya, Florensia Ratu tewas tenggelam di Muara Nanganesa.

Saat ini, Jerry Ratu tinggal dengan bersama salah satu keluarga ayahnya di Woloweku dan juga sudah lanjut usia.J

erry berharap pemerintah bisa membantunya untuk kehidapan dan masa depannya.*

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak