Tampak Rumah Korban Longsor Ende NTT |
KANAWAADVANCE.COM--Korban longsor yang menimpa 1 keluarga di kompleks Tiwuberu B, Kelurahan Rewarangga Selatan, Ende Timur, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (7/6) akan dimakamkan hari ini.
Informasi yang beredar ke 4 jenazah akan dimakamkan di Pekuburan Katolik Mautapaga dan biaya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Yulius Emanuel Riwu membenarkan hal itu.
Baca juga: Temukan Fakta Baru Kematian Satu Keluarga Akibat Longsor di Ende NTT
"Rencananya jenazah akan dimakamkan besok pukul 10.00 Wita di Pekuburan Katolik Mautapaga dan pemakaman seluruhnya ditangani pemerintah daerah," beber Eman.
Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak satu KK/ empat jiwa meninggal dunia, satu rumah rusak berat dan dua rumah terancam akibat bencana tanah longsor ini.
Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur masih akan dilanda hujan lebat dengan status waspada hari ini (https://signature.bmkg.go.id)
Himbauan Pemerintah
Camat Ende Timur, Fidelis Bofa dalam penyampaiannya kepada para wartawan di rumah duka, Jalan W.Z Yohanes, Rewarangga Selatan menegaskan agar masyarakat yang berada dilokasi tersebut pindah dulu sebagaimana disampaikan oleh lurah Rewarangga Selatan.
Baca juga: Gegara Berita di TV Seorang Suami Tega Memukul Istrinya Hingga Sekarat
“Tadi ibu lurah Rewarangga Selatan (Nani Toro) sudah sampaikan kepada warga sekitar agar pindah dulu ke rumah keluarga yang aman atau jauh dari lokasi itu”.tegas Fidelis.
Fidelis mengungkapkan bahwa kondisi di lapangan pasca bencana terdapat beberapa rumah dalam kondisi terancam.
“Kita lihat sebelah atas itu sangat terancam maka sebaiknya penghuni rumah itu pindah dulu ke rumah keluarga. Kita hindari hal yang tidak diinginkan bersama,” ungkap Fidelis.*