Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flotim Erupsi 2 Kali, Herman Yosef Sampaikan Peringatan ke Warga

Gunung Lewotobi Laki-laki meletus 2 kali pada Rabu (12/6)/ (PGA Lewotobi Laki-laki). 


KANAWAADVANCE.COM
 
-- Kembali terjadi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (12/6/2024). 

Pagi ini Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan gunung Lewotobi Laki-laki per hari ini sudah terjadi 2 kali erupsi terhitung dari pukul 00.00 Wita - 06.00 Wita. 

Herman Yosef Mboro, yang merupakan Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki menungkapkan bahwa Gunung tersebut terjadi Erupsi Pertama pada pukul 02.16 Wita dengan  tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak sekitar 2.184 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Tulis Pesan di Pohon Mahoni, Seorang Pemuda di Sikka NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

Lanjut Herman, kolom abu teramati berwarn kelabu dan condong ke dua arah.

 "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat," lanjut Herman

Erupsi kedua terjadi pada pukul 05:49 Wita tapi tinggi kolom abu tidak teramati. 

Yosef mengatakan bahwa Erupsi pertama terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi lebih kurang 8 menit 15 detik. 

Baca juga: Menerima Kematian Sebagai Musibah, Seorang Ibu di NTT Menangis Histeris Sambil Memeluk Jasad Suami

Sedangkan erupsi kedua terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi lebih kurang 3 menit 15 detik. 

Dia mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan. 

Pada tanggal 5 Juni 2024, sebagaimana di beritakan oleh media ini, Kanawaadvanca.com, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga terjadi erupsi sekitar pukul 09.15 Wita dan 8 desa di Kabupaten Flores Timur dilanda hujan abu akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: Putra Lembata, Pater Antonius Kedang SVD Tutup Usia di Soverdi St. Arnoldus Surabaya

Delapan desa tersebut yakni Desa Dulipali, Desa Hokeng Jaya, Desa Nawokote, Desa Boru, Desa Pululera, Desa Persiapan Padang Pasir, Desa Klatanlo, dan Desa Persiapan Nawokote B.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom letusan mencapai 1.000 meter di atas puncak.*

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak