Ayah dari NTT, Ibu Muslim di Mojokerto Dampingi Anaknya Komuni Pertama

Komuni Pertama anak dari keluarga beda agama di Mojokerto/John Lobo. 


KANAWAADVANCE.COM -- Sebuah penampakan yang sangat unik pada hari penerimaan Komuni Pertama alias Sambut Baru di Paroki St. Yosef Mojokerto, Jawa Timur.

Seorang wanita Muslim terlihat mendampingi anaknya yang menerima Sakramen Ekaristi, lambang Tubuh dan Darah Kristis, pada Minggu, 2 Juni 2024.

Baca juga: Bangga, Miss Indonesia Asal Ngada Dikontrak RCTI

Wanita bernama Yuli Sujarwati tersebut mengenakan jilbab warna hitam sehingga membuat kehadirannya di dalam gereja cukup menarik perhatian.

Mengutip unggahan akun Facebook John Lobo, Yuli mengatakan bahwa ia mendampingi anaknya yang bernama Bruno Ronario Seran yang akan menyantap Tubuh dan Kristus untuk pertama kalinya.

Dia datang sendirian karena sang suami sedang bekerja di Malaysia.

Baca juga: Uskup KAE Mgr. Budi Kleden akan Ditahbiskan pada 22 Agustus 2024

Suaminya bernama Hilarius Seran, berasal dari Atambua, Kabupaten Belu, NTT.

Mereka menikah beda agama pada tahun 2009  di Paroki St. Aloysius Gonzaga Surabaya.

Bruno memilih mengikuti sang ayah sebagai penganut Agama Katolik Roma.

Ssementara sang adik Januarius Jovan Norien Seran menjadi pemeluk Agama Islam mengikuti sang bunda.

Baca juga: Pastor Paroki Putain TTS Tanggapi Penyegelan Rumah Pastoral oleh Umat

Bruno mengatakan orangtuanya tidak memaksakan anak-anak mereka untuk memeluk salah satu agama. Namun mereka diberi kebebasan untuk memilih.

"Saya yang memilih dan mengambil keputusan sendiri menjadi Katolik, tidak ada unsur paksaan dari bapak dan mama, demikian juga dengan pilihan adik," kata Bruno menjelang perarakan Misa yang kemudian diamini oleh ibunya sembari tersenyum.

Selesai menerima Sakramen Ekaristi, Bruno dan sang bunda mengabaikan momen bahagia tersebut dengan foto bersama Pastor Kepala Paroki St. Yosef Mojokerto.*

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak