Nikmati Listrik Setelah 78 Tahun Merdeka, Kades Fatunisuan di TTU Terima Kasih ke Anggota DPRD Terpilih Veronika Lake dan Yayasan JPCC

Veronika Lake (Anggota DPRD TTU Terpilih) bersama Perwakilan Yayasan JPCC dan aparat Desa Fatunisuan serta masyarakat. 


KANAWAADVANCE.COM -- Kerja nyata Yayasan Jakarta Perkasa Citra Cemerlang (JPCC) dalam kolaborasi dengan Anggota DPRD Terpilih Veronika Lake, MM dan Perangkat Desa Fatunisuan, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk memasang listrik solar panel berbuah hasil menggembirakan. 

Betapa tidak, hanya dalam waktu empat hari yakni sehak tanggal 24-27 Juni 2024 JPCC dapat menyelesaikan secara cepat pemasangan di semua enklave yang jaraknya berjauhan. 

Balo Kune, warga dan tokoh adat yang tinggal di enklave Oebleu mengaku sangat terharu, bangga, dan bahagia setelah solar panel penerangan listrik dipasang di rumahnya. Indonesia sudah merdeka 78 tahun, namun kini mereka baru menikmati listrik.

Baca juga: Patris Lali Wolo Ditetapkan DPP PDIP Maju di Pilkada Nagekeo

"Sekarang kami sudah menikmati penerangan listrik sistem solar panel. Tidak percaya, tapi akhirnya bisa diwujudkan melalui teknologi solar panel ini. Terima kasih JPCC, Anda semua ada dalam doa kami," ujarnya di Oebleu, Kamis (27/6/2024). 

Pemasangan Listrik (Solar Panel) di rumah masyarakat

Balo Kune mewakili 105 Keluarga di enklave Oebleu, Kaes, Ensin, Faotmese dan Biliu Ana. Disebut enklave karena penduduknya tinggal di wilayah terisolir. 

Untuk mencapai wilayah enklave harus melewati jalan setapak yang terjal. 

"Selama ini kami meminta kepada PLN untuk memasang listrik tetapi tidak dikabulkan karena jaraknya jauh dari jalan raya dan tempat tinggal kami berjauhan," kisah Balo Kune. 

Goris Sanam dari enklave Ensin bercerita, karena tidak kunjung mendapatkan penerangan listrik, maka banyak anak-anak mereka memilih untuk merantau.

Sementara anak-anak yang masih bersekolah di SD harus berjalan jauh dan belajar di rumah hanya menggunakan lampu pelita. 

Baca juga: Terpilih Jadi Uskup Labuan Bajo, Mgr Max Regus Uskup Ke-24 Alumni STFK Ledalero

"Itulah sebabnya kehadiran solar panel ini dapat memberikan terang dan kegembiraan baru terutama kepada anak-anak kami yang sementara bersekolah. Sekarang kami tidak lagi tinggal dalam kegelapan," ujarnya. 

Anak-anak di wilayah Enklave sangat senang akhirnya mereka listrik

Kepala Desa Fatunisuan Robi Sonbay mewakili masyarakat penerima mengucapkan terima kasih berlimpah kepada Yayasan JPCC dan Veronika Lake atas kepedulian dan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Sudah 78 Indonesia Merdeka, mereka belum menikmati listrik. Sekarang JPPC mewujudkan mimpi mereka. Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian JPPC kepada masyarakat kami. Terima kasih kepada Ibu Veronika Lake yang telah menyambung aspirasi dan mempertemukan kami dengan JPCC. Ibu Vero belum lantik sudah kerja," ujarnya.

Menurut Roby, kehadiran JPCC sangat meringankan pemerintah desa karena anggaran dari Dana Desa sangat terbatas untuk mengadakan solar panel. 

Baca juga: Done Deal! PDIP Restui Ansy Lema Maju Pilgub NTT 2024

Anggota DPRD TTU terpilih periode 2024-2029 dari PDI-P, Veronika Lake secara pribadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada JPPC dan masyarakat Fatunisuan yang bergotong royong kerja cepat sehingga pemasangan solar panel ini dapat terwujud. 

"Luar biasa! Tim JPCC Kak Yana, Kak Arius, dan Kak Morley dibantu masyarakat kerja cepat sehingga pemasangan selesai sebelum target waktu yang ditentukan. Bahkan Kak Dimas turun langsung dari Jakarta ke lokasi untuk membantu pemasangan. Saya pribadi sangat terharu dan tersentuh menyaksikan nenek-nenek bisa merasakan listrik dan anak-anak bisa belajar menggunakan penerangan," ujarnya. 

Anggota DPRD Terpilih, Veronika Lake menyerahkan bantuan ke perwakilan
masyarakat Fatunisuan

Menurut Veronika, awalnya pemasangan hanya untuk 102 rumah saja tetapi ketika di lapangan  ternyata ada penambahan sehingga jumlah yang di pasang 105 buah. Selain ramah lingkungan, teknologi solar panel memberikan penerangan  tanpa pulsa alias gratis kepada masyarakat sehingga bernilai ekonomis dan mengurangi biaya mereka. 

"Jadi masyarakat tidak perlu keluarkan biaya untuk beli minyak tanah atau bensin untuk generator. Terima kasih JPCC sudah merespon aspirasi kami," paparnya. 

Baca juga: Paduan Suara Anak-Anak Indonesia Juarai Kompetisi Internasional Franz Schubert Choir di Austria

Yana Putri, salah satu pimpinan Yayasan JPCC di NTT mengaku pihaknya sangat bahagia dan senang karena bantuan solar panel gratis kepada masyarakat. Ia meminta doa dari masyarakat agar JPCC terus berkontribusi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Nenek gembira karena baru pertama kali rasakan listrik. 

"Kami minta doa dan dukungan agar JPCC terus memberikan pelayanan maksimal untuk pengadaan solar panel, instalasi air minum, dan program pemberdayaan kepada masyarakat. Terus doakan agar JPCC terus menjadi perpanjangan kasih Tuhan Yesus," pintanya. 

JPCC berpesan kepada keluarga penerima solar panel untuk memperhatikan perawatan semua peralatan solar panel agar tidak cepat rusak. Jaga dan rawat peralatan solar panel agar tidak rusak. 

"Saya mengucapkan selamat kepada keluarga penerima. Apresiasi dan terima kasih kepada perangkat desa dan tim ibu Veronika Lake yang berkoordinasi dan kerja cepat sehingga aspirasi dan pemasangan solar panel segera diselesaikan. Doakan agar JPCC bisa kembali ke sini dengan membawa hal-hal baik lagi untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.*

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak