Ilustrasi Pembacokan |
KANAWAADVANCE.COM--Kasus berdarah berupa pembacokan kembali terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang pada Jumat (24/5) malam sekira pukul 22:30 Wita.
Kejadian ini terjadi antara 2 kakak beradik kandung atas nama Dedy Y. Mbatu (29) dan adeknya Jekson A. Mbatu (21). Akibat dari tindakan itu, korban Jekson A. Mbatu (21) mengalami luka dibagian kepala.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi dirumah Desi Mbatu, saudari perampuan mereka pada Jumat (24/5/2024).
"Kejadiannya Jumat (24/5/2024) malam, sekitar pukul 22.30 Wita di rumah saudari perempuan keduanya (korban dan pelaku) bernama Desi Mbatu," kata Ariasandy.
Baca juga: Geger, ODGJ di TTS Bunuh Kakek dan Aniaya Ayah Kandung
Lanjut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT tersebut, kasus sudah ditangani di Polsek Fatuleu, karena korban sudah buatkan laporan.
"Kasusnya saat ini sedang ditangani di Polsek Fatuleu. Sudah dibuatkan laporan polisinya dan sudah antar korban untuk visum. Pelaku juga sudah diamankan," ungkap Ariasandy.
Kronologi Kejadian
kejadian itu bermula ketika Dedy dan Jekson mengonsumsi minuman keras (miras) lokal jenis sopi. Saat kondisi mabuk, Jekson masuk ke dalam rumah dan membangunkan iparnya, Rony Faot (29) yang saat itu tidur. Jekson juga mengancam akan memukul iparnya. Melihat sikap adiknya, Dedy (Kakaknya) menegur Jekson. Tidak terima ditegur mereka beradu mulut hingga terjadi pembacokan.
"Tidak terima ditegur, Jekson pun melawan, sehingga keduanya sempat beradu mulut," ungkap Ariasandy.
Baca juga: Kisah Rambu Anggi dari Soe: dari Jual Sayur dan Kayu Api hingga Raih S2 di Jawa
Keduanya sempat berkejaran di halaman rumah Desi. Dedy yang dalam keadaan mabuk juga mengambil parang didalam mobilnya lalu mengayunkan ke arah adik kandungnya sebanyak dua kali.
Ariansandy menyebutkan bahwa pembacokan itu menyebabkan Jekson mengalami luka robek pada bagian kepala.
"Akibat pembacokan itu menyebabkan luka robek pada kepala bagian atas dan bagian belakang," sebut Ariasandy*