Raimundus Nggajo: Pelantikan Hari Ini Sudah Sesuai Mekanisme dan Regulasi yang Benar

Pj. Bupati Nagekeo, Raimundus Nggajo, ST., MSi (Sumber: Enbe)

KANAWAADVANCE.COM--Penjabat Bupati Nagekeo, Raimundus Nggajo, ST., MSi melakukan mutasi jabatan di lingkup pemerintahan daerah Nagekeo dalam rangka meningkatkan kinerja terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas Pembangunan Kabupaten Nagekeo di masa transisi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pj Bupati didepan Kapolres Nagekeo AKBP Andrey Valentino SIK, Perwira Penghubung (Pabung) 1625 Nagda, Sekda Nagekeo Lukas Mere, pimpinan SKPD lingkup Pemkab Nagekeo, saksi awam dan saksi rohani RD Eli Nong (Pastor Paroki) Stela Maris Danga, dan semua hadirin saat melantik 4 pejabat eselon II di Aula VIP Kantor Bupati Nagekeo, Senin (20/5/24).

Lanjut Raimond Nggajo, mutasi kali ini merupakan bagian dari pembenahan dan pemantapan organisasi.

"Mutasi kali ini merupakan bagian dari pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas Pembangunan Kabupaten Nagekeo di masa transisi ini,"tegas alumnus Pascasarjana Institut Pertanian Bogor itu.

Baca juga: Pengelolaan Keuangan Buruk, Ketua DPRD Nagekeo 2 Periode Pertanyakan Asas WTP

Menurutnya, menjadi pejabat tinggi pratama, harus mampu menjadi leader dan menjadi panutan di organisasi yang dipimpin serta pengembangan karier para PNS. 

"Sebagai seorang pejabat tinggi pratama harus mampu menjadi leader dan menjadi panutan di organisasi yang dipimpin. Selain itu juga adalah dalam rangka pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi pemerintah, perlu dilakukan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan manajerial,"tandasnya.

Mengenai adanya polemik dalam mutasi para pejabat, beliau menjelaskan bahwa apa yang dilakukan hari ini sudah sesuai dengan mekanisme dan regulasi.

Baca juga: Dicecar DPRD Nagekeo, Bank NTT Akui BKD Nagekeo Deposito Uang Rp17 M

“Disini perlu saya jelaskan secara lengkap dan utuh agar tidak menjadi polemik soal pelantikan hari ini. Apa yang dilakukan hari ini sudah melalui sebuah mekanisme dan regulasi yang benar,” ungkap Candidat Doktoral (S3) Teknologi Perikanan Laut (TPL) di kampus IPB ini.

Dari ke 4 pejabat tinggi pratama di lingkup Pemkab Nagekeo yang dimutasi itu adalah Syarifudin Ibrahim menjadi Kepala Dinas PUPR Nagekeo, Tarsisius Jogo menjadi Sekertaris Dewan DPRD Nagekeo, Olvia Monika Mogi menjadi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, dan Kasimirus Dhoy menjadi Staf Ahli.

Dengan ditunjuknya Kasimirus Dhoy sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, maka terjadi kekosongan Kepala Bappeda. Untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Bappeda, Pj Bupati menunjuk Agustinus Fernandes.

“Untuk Bappeda saat ini saya tunjuk Plt. Dan, Dinas lain yang lowong juga saya tunjuk Plt. Para Plt sudah saya berikan SK untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing," kata Raymundus.

Untuk diketahui, Kasimirus Dhoy merupakan adik kandung mantan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bappeda Nagekeo. Kini adik bungsu Don Bosco Do itu ditunjuk menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Kasimirus dipromosikan dari eselon III ke II dan menjadi Kepala Bappeda saat Don Bosco Do baru enam bulan menjabat sebagai Bupati Nagekeo. Sejumlah analis menilai karir Kasmir lebih cepat dari biasanya.*


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak