Penjabat Bupati Nagekeo, Raimundus Nggajo, ST., MSi |
KANAWAADVANCE.COM--Polemik pelantikan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah daerah Nagekeo masih terus berlanjut. Kisruh ini berawal dari salah satu kepala OPD atas nama Kasimirus Dhoy, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbangda) dimutasi menjadi staf ahli, tidak hadir dalam acara pelantikan tersebut.
Disitir dari media VoxNtt.com, ada beberapa alasan yang disampaikan oleh Penjabat Bupati Nagekeo, Raimundus Nggajo terhadap penggantian atau mutasi Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembanguan (Bapelitbangda). Salah satunya, beliau meragukan kompetensi Kasimirus sebagai Kepala Bapelitbangda Nagekeo.
“Saya boleh mengatakan, saya sangat meragukan kompetensinya. saya menilai, ada beberapa kegiatan strategis saya, tidak jalan. Pada saat urusan 2025, saya minta dia untuk hadir Musrembangtek di Surabaya, saya sudah tugaskan dia, dia sudah janji iya. Tapi pada hari ha-nya, saya telepon dia, alasannya dia ada kedukaan dan dia tidak menugaskan stafnya untuk hadir di kegiatan itu. Itu kan sesuatu yang gimana ya? kalau memang tidak mau berangkat, lapor, supaya pejabat tahu,” ucap Candidat Doktoral Teknologi Perikanan Laut (TPL) di kampus IPB ini.
Baca juga: Dicecar DPRD Nagekeo, Bank NTT Akui BKD Nagekeo Deposito Uang Rp17 M
Raimundus menegaskan bahwa pejabat yang harusnya selalu dekat dengan bupati ialah bagian perencanaan, bagian kepegawaian dan bagian keuangan. Menurutnya, kepala Bapelitbangda itu terkesan selalu membuat perencanaan sendiri tanpa sepengatahuan pimpinan.
Selain itu, Pj. Bupati merasa kesal ketika diacara Musrembang di provinsi, Kasimirus tidak memberikan bahan.
“Bahkan sampai dengan Musrembang di provinsi, saya itu minta bahan. Gimana seorang bupati hadir dalam acara besar, yang bisa menjembatani rencana kegiatan – kegiatan, kok ngga dikasih bahan? Itu tugasnya dia loh,” tegas Raimundus.*